Panjer Nagari: Sisi Gelap Prusia Jawa


Genre: Nonfiksi Sejarah
Penulis: Ravie Ananda, S. Pd.
Editor: Bolin
Layout: Bolin
Desain Sampul: Mochamad Haririe

Penerbit: Harfeey
Percetakan: Harfeey
Tebal: 250 Hlm, A5. Isi bookpaper, sampul ivory 260 + laminasi doff/glossy
Harga: Rp53.000,-
Order: 081904162092 (WhatsApp/LINE/Telegram), 7FA7F31F (BBM), CV Harfeey (Tokopedia, Bukalapak, Shopee)

Sinopsis :
Dari setiap puzzle sejarah yang tersusun tercipta kegemilangan tanpa harus kehilangan sisi gelapnya. Ia juga seperti dua sisi mata uang. Satu sisi adalah riwayat yang pada umumnya terlanjur mendarah daging karena sebuah publikasi, sedangkan sisi lainnya dianggap sumbang karena minimalnya data yang disebabkan oleh hilang atau dihilangkannya data tersebut demi sebuah kepentingan. Penciuman dan penglihatan yang tajam dari akal dan mata hati sangat dibutuhkan untuk mengetahui dasar warna sebuah sejarah. Fakta dan data sejarah akan datang seiring pudarnya sejarah itu sendiri, karena pada hakikatnya sejarah adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dipungkiri sebagai pohon semesta yang kokoh berakar. Alam memiliki mekanisme ajaib dalam memunculkan kebenaran, seperti juga masa depan yang menunjukkan jalannya sendiri.
Panjer Nagari adalah sebuah wilayah yang pada masa kolonial, masuk dalam Provinsi Bagelen dan menjadi pusat ibukotanya. Saat ini eks wilayah provinsi tersebut meliputi tiga kabupaten, yaitu Kebumen, Purworejo, dan Wonosobo. Panjer memiliki peran penting dalam sejarah perjalanan peradaban Jawa, baik masa prasejarah, kerajaan, hingga masa kemerdekaan. Meski data tentang Panjer Nagari sangat minim, wilayah ini tidak kehilangan peran pentingnya yang selalu berkaitan dengan eksistensi kejayaan dan kedaulatan sebuah pemerintahan, sehingga bisa dikatakan bahwa Panjer sebagai Prusia-nya Jawa.
Buku “Panjer Nagari Sisi Gelap Prusia Jawa” ini sebagai dokumentasi tertulis yang berangkat dari folklore, temuan benda-benda bersejarah, data-data masa kolonial hingga masa kemerdekaan.
 

Postingan populer dari blog ini

Run

Kisah Lembah Hijau #3

Airmata di Lawang Sewu