Ketika Itu Senda Gurau
Genre : Novel Islami
Penulis : Meilani Ambarwati
Penulis : Meilani Ambarwati
Editor/Layout : Bolin
Desain Sampul : Mochamad Haririe
Penerbit : Harfeey
Tebal : 177 Hlm, A5
Harga : Rp41.000,-
Order : Judul buku_Jumlah order_Alamat lengkap ke SMS/WA 081904162092, LINE penerbitharfeey, atau di www.tokopedia.com/harfeey
Sinopsis :
Desain Sampul : Mochamad Haririe
Penerbit : Harfeey
Tebal : 177 Hlm, A5
Harga : Rp41.000,-
Order : Judul buku_Jumlah order_Alamat lengkap ke SMS/WA 081904162092, LINE penerbitharfeey, atau di www.tokopedia.com/harfeey
Sinopsis :
Kisah hidup kita bak
senda gurau. Bagaimana tidak bak senda gurau, sebab ketika keadaan dan rasa
yang terjadi terkesan penuh aroma romantis, gembira, lucu, merana, sedih,
bahaya, dan lain sebagainya, itu ternyata tidak berlangsung lama dan secara
terus menerus.
Ketika itu, keadaan
dan rasa bisa dinikmati sementara waktu, tidak seberapa lama untuk kemudian
berlalu silih berganti, bagaikan matahari yang terbit dari sebelah timur
kemudian terus merambat menuju ke sebelah barat. Ada fajar di pagi hari indah
merayap menuju siang hari terik menyengat, merangkak datang senja yang syahdu
di sore hari, lalu malam hari menjadi suasana gelap.
Demikian juga ketika
esok hari dan lusa, keadaan dan rasa yang beraneka itu dapat kita rasakan
kembali bergiliran hingga napas masih bisa ditarik dan dilepas. Bagaimana
ketika kisah romantis kita? Bagaimana ketika kisah gembira kita? Bagaimana
ketika kisah lucu kita? Bagaimana ketika kisah merana kita? Bagaimana ketika
kisah sedih kita? Bagaimana ketika kisah bahaya kita?
Semuanya itu tertulis dalam novel ini. Novel
yang diberi judul “Ketika Itu Senda Gurau”. Maka pastikan membacanya secara
berurutan dari lembaran pertama hingga lembaran terakhir agar dapat menikmati
jalan kisahnya. Jangan mau dengar dari siapa pun yang katanya ketika itu begini
atau ketika itu begitu, maka pastikan dengan mata dan hati sendiri mengetahui
kisah novel ini. Agar jelas kisahnya, maka pegang bukunya, sempatkan untuk
membaca bukunya dengan santai dan tata emosi. Yang paling penting, setelah
membacanya ambil hikmahnya, insya Allah ada, meskipun hanya setitik, semoga ada
manfaat.