Ebleg Singa Mataram
Genre : Nonfiksi
Penulis : Ravie Ananda
Penulis : Ravie Ananda
Editor/Layout : Bolin
Desain Sampul : Mochamad Haririe
Penerbit : Harfeey
Tebal : 51 Hlm, A5
Harga : Rp25.000,-
Order : Judul_Jumlah_Alamat (WA 081904162092, BBM 7FA7F31F, LINE penerbitharfeey) atau ke www.tokopedia.com/harfeey
Sinopsis :
Desain Sampul : Mochamad Haririe
Penerbit : Harfeey
Tebal : 51 Hlm, A5
Harga : Rp25.000,-
Order : Judul_Jumlah_Alamat (WA 081904162092, BBM 7FA7F31F, LINE penerbitharfeey) atau ke www.tokopedia.com/harfeey
Sinopsis :
Sendratari Yudha Cakrakusuman adalah kesenian tradisional
asli dari Kabupaten Panjer (nama Kabupaten Kebumen masa lampau). Dimana saat
itu Panjer menjadi basis kekuatan militer dan lumbung pangan Kerajaan Mataram
saat memerangi Belanda di Batavia.
Sendratari Yudha Cakrakusuman lebih dikenal dengan nama Ebleg
Singa Mataram dikarenakan media peraganya didominasi oleh tiruan kuda yang
terbuat dari ebleg (anyaman). Ebleg Singa
Mataram memiliki gerakan pakem yang tidak boleh diubah karena di dalamnya
mengandung unsur spiritual, filosofi, ideologi nusantara, moral, sejarah, dan
patriotisme.
Pagelaran Sendratari
Yudha Cakrakusuman (Ebleg Singa Mataram) rutin diadakan setiap hari Jumat
Kliwon di situs Kebon Raja Panjer yang kini berubah nama menjadi Taman
Manunggal KODIM 0709/Kebumen, dimana tempat tersebut pada masa itu menjadi
Kotaraja Kadipaten Panjer. Seni budaya Ebleg Singa Mataram Panjer ini wajib
dilestarikan dan diamankan segera sebagai warisan karya seni bernilai tinggi
wujud Ketahanan Nasional dan Wawasan Nusantara di bidang Budaya.