Batalyon Abstrak #3


Genre : Kumpulan Cerpen
Penulis : Bunga Rosania Indah
Editor/Layout : Boneka Lilin
Desain Sampul : Mochamad Haririe
Penerbit : Harfeey
Tebal : 450 Hlm, A5
Harga : Rp72.000,-
Order : Judul_Jumlah_Alamat (WA/SMS 081904162092, LINE @penerbitharfeey, atau BBM 7FA7F31F)

Sinopsis :

Brinda memperhatikan sekitaran mayat Rista, “Hah, buah? Buah-buah ini kenapa berserakan di sekitar mayat Rista?” Brinda terus berpikir. “Rista memang penyuka buah, di kamarnya ia menyediakan sepiring buah, lalu kenapa berserakan? Apakah saat Rista dibunuh ia tak sengaja menyenggol piring buah dan berserakan?”
Brinda melirik piring buah yang masih tertata rapi di meja, “Tidak! Rista tidak menyenggol piring buah saat panik dibunuh, jika ia menyenggol piring buah, maka piringnya pun seharusnya jatuh di sekitar buah itu, tapi ini hanya buahnya saja yang berserakan.”
Brinda mengamati serius buah yang berserakan dekat mayat Rista, “Apel, apel, jeruk, apel, jeruk, jeruk, apel... apel terakhir ia tusuk dengan garpu?”
Brinda semakin serius mengamati, “Ini... ini PESAN KEMATIAN!!!”
(Cerpen “Reuni Berdarah”)
&&&
"Seandainya kamu tahu bagaimana hancurnya hatiku saat berhadapan denganmu.... Perasaan cinta yang masih tersisa dan luka yang terkoyak dan masih membekas, menjadi satu saat kutatap matamu. Aku bingung harus menetapkan perasaanku...."
Citra menunduk, "Bagaimana bisa aku melupakanmu jika kamu telah memberiku begitu banyak kenangan? Bagaimana mungkin aku melupakanmu jika kamu hadir lagi? Meski kini kamu sudah dimiliki yang lain."
Citra bangkit, merebahkan dirinya di atas ranjang. Kejadian demi kejadian belakangan ini membuat hatinya goyah, seperti air di daun talas. "Aku harus punya pendirian!"
(Cerpen “Sepenuh Hati”)

Postingan populer dari blog ini

Run

Kisah Lembah Hijau #3

Airmata di Lawang Sewu