Batalyon Abstrak #2
Genre : Kumpulan Cerpen
Penulis : Bunga Rosania Indah
Editor & Layout : Boneka Lilin
Design Cover : Ary Harfeey
Penerbit : Harfeey
ISBN : 978-602-1041-05-5
Tebal : 320 Hlm, 14,8 x 21 cm (A5)
Harga : Rp60.000,-
CP Order : 081904162092 (Infokan judul, jumlah, alamat)
Sinopsis
Hening
sesaat, Kinar membuka sedikit pintu ruangan untuk memandang jenazah Dinar di
ruang sebelah. "Lalu bagaimana dengan Dinar, Tante? Dia juga punya kehidupan
sendiri, bukan? Apa kita tidak mengabari keluarganya kalau Dinar telah
tiada?"
Riyanti
menatap dalam pada Kinar, "Jangan! Rencana kita untuk menyelamatkanmu bisa
gagal jika sampai ada yang tahu tentang kebenarannya. Sampai semua aman, kamu
harus menggantikan posisi Dinar. Tempat teraman saat ini adalah kamu tinggal di
rumah Dinar dan berpura-pura menjadi dia."
Kinar
menahan napas, termenung, ‘Bagaimana ini? Aku tak mengenal bagaimana Dinar
dan kehidupannya. Meski kami saudara kembar, tapi kami sudah dipisahkan sejak
bayi.’ [Terjebak Sandiwara]
***
BRUK!!! Pintu rumah Prita tiba-tiba
menutup.
Angin
yang terasa beku di kulit menyelimuti Prita, wanita itu sontak kaget dan
menggedor-gedor pintu rumah dengan sangat panik. Prita bisa merasakan angin itu
menggerakkan akar oyot beringin yang bergelantungan hingga
bergoyang-goyang pelan namun rasanya membuat jantung ingin berhenti.
Sebuah
tangan menyentuh ujung rambut Prita yang panjang, Prita bisa merasakan namun
seluruh tubuh rasanya kaku hingga tak bisa bergerak. Sebisa mungkin Prita
berusaha menggerakkan tubuh, dan akhirnya ia bisa menguasai diri dan segera
lari ke jendela, menggedor-gedor jendela dengan sangat keras. "Mas Ridho!
Buka pintu!" Teriak Prita.
Namun Ridho tak sedikitpun mendengar teriakan Prita.
Prita mengintip dari jendela, apa yang dilihatnya dari jendela sangat
membuatnya ketakutan, ia melihat Ridho sedang berbicara dengan seseorang,
seseorang yang persis dengan dirinya. [Barak]
