Wajah Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat
Genre : Nonfiksi
Penulis : Maksimilianus Maris Jupir, S.PD, M.AP
Editor & Layout : Boneka Lilin
Design Cover : Mochamad Haririe
Penerbit : Harfeey
ISBN : 978-602-1200-16-2
Tebal : 245 Hlm, 14, 8 x 21 cm (A5)
Harga : Rp49.000,-
CP Order : 081904162092 (Infokan judul, jumlah, alamat)
Sinopsis
Zaman terus "bergegas" maju, tapi cerita minor tentang angka kemiskinan masih saja setia "bertahta" pada posisi puncak, dan menjadi menu konsumsi yang tersaji pada realitas kehidupan masyarakat Kabupaten Manggarai sampai dengan saat ini. Pariwisata yang di awal kelahirannya dinobatkan sebagai alternatif solusi di tengah kebuntuan berbagai sektor pembangunan, seakan tak mampu berbuat banyak.
Benar bahwa lalulintas kedatangan wisatawan baik dalam maupun luar negeri tidak pernah sepi, dengan catatan yang terekam pada statistik menukik menuju angka semakin tinggi setiap tahun. Bahkan ada yang berani meramalkan bahwa trend kunjungan tersebut cenderung positif di tahun-tahun berikutnya. Tapi, apakah kunjungan yang terus meningkat tersebut punya korelasi positif dengan kesejahteraan masyarakat lokal Kabupaten Manggarai Barat? Itu akan menjadi pertanyaan gugatan yang tersbersit di batok kepala hampir seluruh masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat.
Jawaban yang mungkin kelihatan sedikit lancang untuk saat ini adalah TIDAK. Kehadiran aktifitas pariwisata yang beroperasi tersebut belum mampu menjadi roda penggerak pembangun di Kabupaten Manggarai Barat. Justru yang terjadi malah terbalik. Cerita indah tentang pembangunan yang bersumber dari sektor pariwisata masih diselipi oleh faktor minor di lapangan, yang membuat dahi kita berkerut. Ternyata dalam bakul pariwisata terjadi hal-hal yang kontradiksi dengan kerinduan banyak pihak yang berimplikasi terbalik dengan cita-cita di awal. Sebuah ironis!
Dan buku kecil ini, mencoba untuk memotret paras pariwisata dari dekat, dengan mengupas berbagai hal yang dinilai sebagai batu sandungan yang "merobohkan" cita-cita mulia dari kehadiran pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat. Sebuah buku yang menyalin kisah hitam yang patut dilihat kembali sebagai bahan refleksi, untuk langkah-langkah pembenahan yang harus dilakukan bagi pengambil kebijakan (policy maker), atau siapa saja yang terlibat di sektor pariwisata di hari esok. Semoga bermanfaat.
